Geodesi
Geodesi atau ‘Geodesy’ secara umum didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan tentang pengukuran dan pemetaan pada permukaan bumi. Dalam perkembangan keilmuan dan teknologi, bidang ilmu geodesi berafiliasi dengan ‘geomatika atau geomatics’. Sub bidang dalam geodesi meliputi Geodesi Teliti, Terestris, Fotogrametri, Pengindraan Jauh, Hidrografi, Sistem Informasi Geografis (SIG) dan Pertanahan. Disiplin ilmu Geodesi sebagai ilmu pemetaan bumi mempunyai peranan yang penting di berbagai sektor pemerintahan dan industri dalam penyediaan data spasial untuk berbagai kegiatan teknis dan perencanaan sampai dengan pengambilan keputusan.
Akurasi penentuan posisi sangat penting dalam pemetaan maka di bidang Geodesi terdapat berbagai metode akuisisi dan pengolahan data spasial yang menjadi inti dalam pembelajaran di Program Studi Teknik Geodesi ini. Integrasi teoritis dan praktik lapangan dalam akuisisi data spasial yang tepat menghasilkan kualitas data spasial yang akurat dan presisi menjadi modal keahlian bagi lulusan program studi ini, disamping pengembangan diri dan softskill menjadi tambahan yang menjadikan lulusan yang unggul.
Sejarah

Tenaga ahli maupun tenaga terampil yang berkualitas dan tanggap terhadap permasalahan geospasial masih sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan globalisasi maupun kegiatan pembangunan berkelanjutan kebutuhan sumber daya manusia. Didorong oleh gagasan dan keyakinan serta landasan dan semangat untuk menghadapi tantangan tersebut maka terbentuklah Program Studi Teknik Geodesi (PSTG), Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro yang berdiri berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No.3774/D/T/2004 yang ditetapkan pada tanggal 15 September 2004. Lulusan pertama PSTG dihasilkan pada tahun 2009 dan saat ini (Per Agustus 2020) mahasiswa yang masih aktif berkuliah (student body) sebanyak 532 mahasiswa. Tahun ini merupakan tahun pertama PSTG melakukan proses akreditasi untuk IABEE.
Pendidikan yang ada di PSTG diarahkan menuju keunggulan kompetitif untuk menghasilkan profesional yang mampu merancang, membangun, mengoperasikan, dan menganalisis pekerjaan di bidang geospasial, terutama dalam penyediaan informasi geospasial yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
Kualitas pembelajaran di Program Studi Teknik Geodesi menuju ke arah yang lebih baik dan terus menata diri. Hal ini dibuktikan dengan capaian akreditasi Program Studi Teknik Geodesi sampai denga tahun 2019, Program Studi Teknik Geodesi memperoleh Akreditasi A berdasarkan SK BAN-PT No. 929/SK/BAN-PT/Akred/S/IV/2018. Dan bersiap diri menjadi akreditasi Unggul dalam proses akrediatsi IABEE di akhir tahun 2020 ini.
Prospek Kerja

Ahli Geodesi dibutuhkan di berbagai sektor pekerjaan di Instansi Pemerintah antara lain Badan Pertanahan Nasional (BPN), Badan Informasi Geospasial (BIG), LIPI, BPPT, Lembaga Oceoanografi Nasional, Direktorat Pajak Bumi Bangunan, Departemen Pekerjaan Umum, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, BAPPEDA baik di Propinsi maupun Kabupaten/Kota, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, DInas Pekerjaan Umum, Instansi Militer (TNI/POLRI) dan lain-lain.
Sedangkan di sektor swasta antara lain Kontraktor, Konsultan Perencana, Perusahaan Minyak dan Gas Bumi (Nasional atau Asing), Perusahaan Pertambangan, Perusahaan Properti dan lain-lain. Hal ini diperkuat dengan alumni lulusan Program Studi Teknik Geodesi yang telah bekerja sesuai bidang mencapai lebih dari 80% dan waktu tunggu lulusan mendapat kerja selama kurang lebih atau sama dengan 3 bulan, berdasarkan tracer studi sampai tahun 2018.