Semarang, 26 Januari 2024 – Baru 4 hari menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro 2024-2029, Prof. Dr. Jamari, S.T., M.T. langsung tancap gas menjalin kerjasama dengan Fakultas Teknologi Mineral (FTM) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta. Prosesi penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bidang pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi – yang dihadiri langsung oleh Dr. Ir. Sutarto, M.T.  selaku Dekan FTM UPN Veteran Yogyakarta – dilaksanakan di Ruang Teater Lantai 3 Gedung Prof. Ir. Eko Budihardjo FT UNDIP pada Kamis, 25 Januari 2024 pada pukul 14.00 WIB. Pejabat Dekanat FT UNDIP yang antusias mengikuti acara penandatangan tersebut antara lain Prof. Dr. nat. tech. Siswo Sumardiono, S.T., M.T.  selaku Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan FT UNDIP,  Dr. Eng. Gunawan Dwi Aryadi selaku Ketua Unit Pengelola Kerjasama, dan Wasto, S.E. selaku Supervisor Sub. Bagian Akademik dan Kemahasiswaan. Pada kunjungan yang pertama ke UNDIP tersebut, Dekan FTM UPN Veteran Yogyakarta  didampingi oleh Ir. Ediyanto, M.T., Oktavia Dewi Alfiani, S.T., M.T., Dessy Apriyanti, S.T., M.Eng, dan Dr. Suprapto, S.Pd., M.Si.

Meskipun tidak kurang dari 7 tahun menjabat sebagai Ketua LPPM UNDIP, namun Prof. Dr. Jamari, S.T., M.T.  terlihat sudah sangat mengenal beberapa dosen-dosen Departemen Teknik Geodesi FT UNDIP, terutama M. Awaluddin, S.T., M.T. dan Dr. Yudo Prasetyo, S.T., M.T. Dalam sambutannya, Dekan FT UNDIP sangat mengapresiasi inisiatif kerjasama yang digagas oleh Departemen Teknik Geodesi FT UNDIP. Dengan menggunakan satu kata bahasa Inggris, Prof. Jamari merasa “honoured” atas kesediaan universitas yang sangat legendaris di bidang geologi dan pertambangan untuk bekerja sama dengan FT UNDIP. Prof. Jamari yang kerap dipanggil Gus Jam atau Prof. Jam menceritakan pengalamannya saat masih menjadi mahasiswa S1 Teknik Mesin di ITB. Gus Jam menuturkan bahwa saat kerja praktek di site tambang, hampir semua yang bekerja di lokasi pertambangan itu anak-anak UPN Veteran Yogyakarta. Secara khusus, Prof. Jamari mendorong PKS ini membuka jalan bagi Departemen Teknik Geologi FT UNDIP untuk saling belajar di bidang geologi dan pertambangan, Departemen Teknik Mesin untuk berkolaborasi riset tentang peralatan-peralatan eksplorasi dan eksploitasi pertambangan, Departemen Teknik Kimia untuk pengembangan pendidikan dan penelitian di bidang metalurgi. Prof. Jamari mengharapkan perjanjian kerjasama yang telah dibuat menjadi langkah awal untuk “bekerja bersama” agar FT UNDIP dan FTM UPN Veteran Yogyakarta bisa saling berkontribusi satu sama lain.

Pada acara yang dihadiri oleh hampir seluruh Dosen Departemen Geodesi FT UNDIP tersebut, Dr. Ir. Sutarto, M.T.  menceritakan tentang bagaimana kiprah UPN Veteran Yogyakarta yang telah berdiri sejak tahun 1958. “Saat ini, UPN Veteran Yogyakarta memiliki program-program studi yang menyediakan sumberdaya manusia di sektor pertambangan, dari hulu sampai ke hilir”, ujarnya. Di sesi ramah tamah, Ir. Ediyanto, M.T.  sebagai salah satu dosen senior UPN Veteran Yogyakarta sangat mengharapkan kerjasama penelitian yang memadukan keilmuan geodesi/geomatika dengan geologi untuk mengkaji masalah kebencanaan secara komprehensif.

Dalam acara yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan itu, Ketua Departemen Teknik Geodesi FT UNDIP menekankan pentingnya kerjasama antara Program studi Teknik Geodesi dan Geomatika di Indonesia. Dr. L. M. Sabri, S.T., M.T. – yang alumni S1 Teknik Geodesi ITENAS Bandung – mencontohkan bagaimana Departemen Teknik Geodesi FT UNDIP tumbuh dan berkembang  dengan dosen-dosen dari berbagai latar belakang ilmu dan perguruan tinggi. Prodi S1 Teknik Geodesi FT UNDIP didukung oleh dosen-dosen lulusan S1, S2, dan S3 dari Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, Institut Teknologi Nasional Malang, Universitas Padjajaran, National Cheng Kung University Taiwan, École Nationale des Travaux Publics de l’État Prancis, dan tentu saja dosen asli lulusan Universitas Diponegoro. Dr. L. M. Sabri yang juga menjabat sebagai Ketua Prodi S1 Teknik Geodesi FT UNDIP menekankan pentingnya mewadahi program-program studi dari level S1, S2, S3, Vokasi, Diploma, hingga S1 untuk menghadapi disrupsi teknologi dan keilmuan di bidang geodesi dan geomatika. Beliau mengajak UPN Veteran Yogyakarta bergabung dengan Asosiasi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Geodesi dan Geomatika Indonesia atau APPTEGGI yang akan launching pada sekitar pertengahan tahun 2024 ini untuk mewujudkan kerjasama yang saling bersinergi, yang saling menguatkan satu sama lain.