Pada tanggal 15–16 Mei 2025, Departemen Teknik Geodesi Universitas Diponegoro (UNDIP) bekerja sama dengan PT Hidronav Tehnikatama mengadakan workshop bertajuk “Unmanned Surface Vehicle (USV) untuk Pengukuran, Monitoring, dan Mitigasi Bencana Perairan”. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan teknologi USV sebagai solusi inovatif untuk survei dan pemetaan perairan yang lebih efisien dan fleksibel. Acara yang berlangsung di Ruang B.301, Gedung Departemen Teknik Geodesi FT UNDIP, diikuti lebih dari 120 peserta dari berbagai instansi yang bergerak di bidang kelautan dan kebencanaan, seperti BASARNAS Jateng, BPBD Jateng, BBWS Pemali Juana, Kantor Distrik Navigasi Tipe A Kelas II Tanjung Mas, Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang, dan Prodi Konstruksi Bangunan Air POLTEKPU.
Workshop dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik UNDIP, Prof. Dr. Ir. Jamari, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi. Beliau mencontohkan hal ini dengan kejadian kekalahan pesawat tempur Rafale dari Prancis oleh pesawat J-10 buatan Tiongkok dalam eskalasi konflik India-Pakistan. “Kita harus terbuka terhadap teknologi baru jika tidak ingin tertinggal,” ujarnya. Selain itu, Prof. Jamari juga mempromosikan program Master by Research bagi para profesional dan ASN yang ingin melanjutkan studi S2 di UNDIP tanpa meninggalkan pekerjaan. “Kerjaan beres, gelar S2 dapat,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, juga ditandatangani Perjanjian Kerja Sama bidang Tridarma Perguruan Tinggi antara Fakultas Teknik UNDIP dan PT Hidronav Tehnikatama yang diwakili oleh Direktur Utama, Bapak Arya Pramudya. Penandatanganan tersebut disaksikan oleh perwakilan dari CHCNAV, Bapak Raka Angga Prawira, S.T. Sesi pemaparan materi disampaikan oleh Mas Fernando Yehuda Ariyanto, S.T. dari PT Hidronav Tehnikatama, yang menjelaskan secara rinci berbagai tipe USV CHCNAV yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan instansi peserta. Workshop juga mencakup sesi praktik langsung pengoperasian USV di Waduk Pendidikan Universitas Diponegoro, yang menambah pengalaman langsung bagi para peserta.




