Semarang, 19 Desember 2023 – Gedung Dekanat Lama FT lantai 1 Universitas Diponegoro (UNDIP) menjadi saksi kehebatan para mahasiswa Teknik Geodesi dalam Expo 1 Capstone Design Kemah Kerja 2023. Acara yang digelar oleh mahasiswa semester VII yang mengambil matakuliah Kemah Kerja ini sukses mencuri perhatian dengan berbagai inovasi dan karya unggul yang dihasilkan selama kegiatan Kemah Kerja di Kelurahan Tambakboyo, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Ir. Bambang Sudarsono, Dr. L. M Sabri, dan Bandi Sasmito sedang mendengar paparan dari peserta expo
Kemah kerja merupakah kulminasi atau capstone dari semua matakuliah di Program Studi S1 Teknik Geodesi UNDIP. Mahasiswa dituntut untuk secara mandiri memecahkan masalah yang terjadi di masyarakat dengan bermodalkan ilmu, pengetahuan, dan pengalaman yang didapat selama 7 semester. Sebagai calon engineer, solusi yang diberikan oleh mahasiswa harus berbentuk engineering design yang konkret yang mempertimbangkan aspek teknik, ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan, baik lokal, regional, maupun global. Tidak tanggung-tanggung, pada Field Camp tahun 2023 ini, mahasiswa dituntut untuk menghasilkan design dalam bentuk peta digital dan cetak, GIS offline maupun online yang merepresentasikan 17 indeks Sustainable Development Goals (SDGs) Kelurahan Tambakboyo.
Tidak cukup hanya melakukan observasi lapangan dan menghasilkan peta atau GIS saja, mata kuliah Kemah Kerja juga mewajibkan 14 kelompok mahasiswa untuk melakukan 2 kali expo. Expo 1 bertujuan untuk memamerkan hasil kemah kerja di kalangan civitas akademiki UNDIP, sedangkan Expo 2 bertujuan untuk memperkenalkan dan melakukan mini Workshop engineering design bagi pemerintah kelurahan dan warga di lokasi kemah kerja.
Expo 1 dan Expo 2 memberikan platform bagi para mahasiswa untuk memamerkan hasil karya yang merupakan buah dari pengalaman dan pengetahuan yang mereka dapatkan selama Kuliah. Dosen pembimbing turut hadir memberikan dukungan dan arahan kepada mahasiswa, menciptakan suasana kolaboratif yang membanggakan.Expo 1 yang diselenggarakan di selasar lantai 1 berlangsung sangat meriah. Ir. Bambang Sudarsono, MS selaku founding father Jurusan Teknik Geodesi UNDIP juga berkenan hadir dan sangat mengapresiasi produk-produk kemah kerja.
Dr. Yasser Wahyuddin dan Fauzi Janu di depan banner peserta expo
Ketua Departemen Teknik Geodesi, Dr. L.M. Sabri, S.T., M.T., membuka acara dengan penuh antusiasme, beliau mengungkapkan “Expo ini menjadi wujud nyata dari semangat kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan komunitas setempat dalam menerapkan ilmu geodesi untuk solusi yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat.” Secara khusus, Kadep merangkap sebagai Kaprodi S1 teknik Geodesi mengapresiasi kerja keras Mas RAFLI ANANG PANGESTU sebagai koordinator kemah kerja 2023 yang mampu menggerakan teman-temannya angkatan 2020 sehingga seluruh kegiatan berjalan lancar dan menghasilkan engineering design yang berkualitas dan dapat dibanggakan.
Dr. L. M Sabri mengunjungi SDG Zero Hunger
MUHAMAD FAKHRU ROZIK dkk di depan booth pameran Sustainable Energy
Karya-karya yang dipamerkan kali ini menunjukkan potensi besar mahasiswa Teknik Geodesi UNDIP dalam berkontribusi pada perkembangan teknologi di bidang teknik geodesi. Salah satu booth pamerah yang sangat menarik adalah kelompok yang digawangi oleh mas RICKO PRIHANTAMA PUTRA dengan tema proyek “Mapping Indeks Pembangunan Manusia di Kelurahan Tambakboyo”. Tim yang mengupas SDG nomor 8 dan 10 tersebut memberikan pemahaman mendalam tentang ketimpangan ekonomi dengan perhitungan nilai pengeluaran perkapita. Rata-rata nilai IPM Kelurahan Tambakboyo sebesar 0,58925, yang diharapkan akan memberikan pandangan terhadap pertumbuhan ekonomi dan menanggulangi kesenjangan yang mungkin muncul.
Karya lain yang perlu diacungi jempol adalah design engineering yang mengangkat tema “Kualitas Permukiman Kelurahan Tambakboyo untuk Mendukung Tercapainya Permukiman Berkelanjutan,”. ARYA PANDU WIJAYA dkk menyoroti perlunya perencanaan permukiman yang matang. Diperlukan upaya meningkatkan layanan dasar, keterlibatan pemerintah, dan partisipasi masyarakat untuk mengatasi dampak negatif dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Pemetaan dilakukan dengan metode weighted overlay dari sembilan parameter penentu kualitas permukiman, yang hasilnya direpresentasikan dalam tiga klasifikasi: permukiman yang baik, sedang, dan kurang baik di Kelurahan Tambakboyo.
Expo 1 Kemah Kerja 2023 Teknik Geodesi UNDIP secara keseluruhan berhasil mencerminkan semangat kreativitas, inovasi, dan kepedulian sosial dari para mahasiswa dalam mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu geodesi untuk kemajuan bersama. Ajang ini tidak hanya menjadi kesempatan bagi mereka untuk berbagi pengetahuan tetapi juga memberikan solusi inovatif yang dapat membawa dampak positif bagi masyarakat.
