Indonesia – sebagai negara maritim dengan luas lautan yang lebih dari dua kali luas daratan – memerlukan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi IPTEK kelautan yang mumpuni. Dalam rangka pemenuhan SDM kelautan sejatinya Universitas Diponegoro telah memiliki Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan yang berdiri sejak tahun 1968 yang diinisiasi oleh (almarhum)  Prof. Jacub Rais. FPIK melalui Departemen Oseanografi memiliki potensi yang sangat besar dalam menyediakan lulusan yang kompeten di bidang Oseanografi. Di Fakultas Teknik, penyediaan SDM kelautan digawangi oleh Departemen Teknik Geodesi yang berdiri sejak tahun 2004 dan memberikan kompetensi dalam penentuan posisi di darat dan laut secara high precision dan high accuracy, dan pemetaan dasar laut atau Hidrografi.

Tepat sehari setelah acara wisuda ke-172 Universitas Diponegoro, Departemen Teknik Geodesi mengadakan acara kuliah umum dan Campus Hiring oleh PT. Prajania Segara Utama di Ruang Teater lantai 4 Dekanat Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Tujuan utama kegiatan tersebut tentu saja untuk memberikan gambaran perkembangan IPTEK hidrografi dan oseanografi terkini, dan memfasilitasi rekrutmen sarjana teknik geodesi fresh graduate untuk berkiprah di dunia maritim, khususnya dalam eksplorasi minyak dan gas bumi di lepas pantai.

Sebagaimana layaknya birokrasi, acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Departemen Teknik Geodesi yang merangkap sebagai Ketua Program S1 Teknik Geodesi Fakultas Teknik UNDIP. Dalam sambutannya, Dr. L M Sabri sedikit bercerita tentang pengalaman “menumpang” Kapal Baruna Jaya I dalam kegiatan survey hidrografi pada tahun 2019 di utara Papua  sebagai upaya untuk perluasan Landas Kontinen Indonesia. Ketua Prodi mengamanatkan pentingnya kesiapan fisik, kesehatan mental, disiplin, dan tanggung jawab untuk dapat bekerja optimal di laut. Di akhir kata sambutan, Kaprodi menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi sebesar-besarnya atas kesediaan PT. Prajania Segara Utama mengadakan campus hiring bagi alumni Prodi S1 Teknik Geodesi, bahkan alumni yang masih fresh yang baru satu hari diwisuda.

Muhammad Aditya Henla menyampaikan kuliah umum

Kuliah Umum dengan judul Challenges of Geodetics Engineers in Offshore Oil and Gas Exploration oleh Muhammad Aditya Henla, ST. Uda Henla yang lahir di Bukit Tinggi Sumatera Barat pada Tahun 2000 merupakan alumni Prodi S1 Teknik Geodesi FT UNDIP  pada tahun 2018. Meskipun belum genap setahun bekerja sebagai surveyor hidrografi di PT. Prajania Segara Utama, namun Uda Henla mampu memaparkan pentingnya penguasaaan konsep pengukuran dan peralatan-peralatan survey, baik terestris maupun hidrografis. Alumni yang dulu mengerjakaan skripsi bertema Unmanned Aerial Vehicle dan mahir mengoperasikan drone itu juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental agar dapat bekerja optimal di dunia hidrografi dan oseanografi. Uda Henla memberikan tips yang sangat berharga bagi mahasiswa maupun alumni yang akan mengikuti psikotes. “Saat bekerja di kapal, kita harus terus bertanya kepada kapten kapal, kepada rekan-rekan kerja, kepada siapa pun tentang apapun yang tidak kita ketahui. Jangan malu untuk bertanya, karena memang masih banyak yang belum kita ketahui saat dulu berkuliah di kampus” katanya.

Serah terima cindera mata dari Kepala Departemen Teknik Geodesi UNDIP kepada Muhammad Aditya Henla

Acara yang berlangsung meriah itu dihadiri oleh Bandi Sasmito, ST., MT sebagai dosen survey hidrografi, Bu Shofiyatul Qoyyimah, ST., MS sebagai dosen pembina kemahasiswaan, dan sekurangnya 80 mahasiswa dan alumni fresh graduate itu, dan juga dihadiri oleh Bu Nia – salah satu dari tiga pendiri PT. Prajania Segara Utama. Di akhir acara kuliah umum, Bu Nia yang juga alumni Program Studi S1 Oseanografi Universitas Diponegoro itu kembali menekankan pentingnya kesehatan fisik dan mental health, kedisiplinan dan tanggung jawab untuk bekerja di  offshore. Setelah acara kuliah umum ditutup, para alumni yang berjumlah tidak kurang dari 30 orang alumni mengikuti psikotest untuk menjaring surveyor-surveyor hidrografi yang kompeten dan tangguh untuk bekerja dengan bendera PT. PT. Prajania Segara Utama dan berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan inshore dan offshore nasional dan multinasional.